Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar

10 Tips Raih Penghasilan Tambahan Bagi yang Hobi Menulis (Menurut Pengalaman Pribadi)

Pekerjaan Paling Menyenangkan adalah Hobi yang Dibayar

Pepatah yang dipopulerkan oleh Gubernur Ridwan Kamil di atas, telah menginspirasi banyak anak muda dalam menentukan jalur karirnya. Dalam berkarier, memang tidak ada yang lebih memuaskan daripada menjadikan hobi sebagai sumber mata pencaharian. 

Nah, bagi kamu yang hobi menulis tetapi bingung bagaimana bisa mulai hasilkan cuan dari hobimu, simak tips di bawah ini ya!

Baca juga: 10 Ide Pekerjaan Sampingan, Berdasarkan Pengalaman Pribadi

1. Tingkatkan Intensitas Membaca

Sumber: unsplash.com

Sebagian besar waktu seorang penulis dihabiskan untuk membaca. Seorang penulis harus mengulik setengah perpustakaan hanya untuk membuat satu buku. -Samuel Johnson

Sebagai seorang penulis, kita harus kaya akan kosakata. Lalu, bagaimana cara memperkaya kosakata kita? Tentu saja dengan banyak membaca buku!

Seorang penulis harus mampu mengemas tulisan sedemikian rupa agar menarik. Apalagi, kalau kamu hendak menjadikan dunia kepenulisan sebagai mata pencaharianmu. Kamu harus bisa menonjol dalam urusan merangkai kata.

Selain itu, jika kamu ingin raih penghasilan tambahan dari menulis, kamu juga perlu menyesuaikan tata bahasamu sesuai dengan target audiens yang beragam.

Dengan begitu, menguasai variasi kosakata sangat krusial bagi penulis komersil.

2. Mulai Bangun Blog

Sumber: unsplash.com

Setelah kamu mulai terbiasa membaca untuk memperkaya kosakata, kamu bisa mulai mengembangkan blog. Kenapa penulis harus mempunyai blog? Tentu saja sebagai portofolio. Para calon klien perlu bukti konkret bahwa seorang penulis memiliki kemampuan yang mereka butuhkan, bukan?

Nah, inilah peran portfolio. Blogmu akan menjadi tempat di mana calon klien dapat melihat dan mengevaluasi kemampuan dan ciri khas kepenulisanmu. Seiring berjalannya waktu, blogmu akan meniadi arsip karya yang merekam perjalanan kreatifitas dan perkembanganmu sebagai seorang penulis.

Sebuah blog dengan konten berkualitas akan membantu kamu membangun reputasi, menarik calon klien, dan membuktikan bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk tugas menulis yang mereka butuhkan.

3. Ikuti Kompetisi Menulis

(Sumber: instagram/generasi energi bersih)

Setelah kamu mulai jago mengembangkan blog, mulailah ikuti kompetisi menulis. Setiap bulan, pasti akan selalu ada kompetisi menulis yang diselenggarakan.

Dari mana informasi kompetisi menulis bisa kita dapat?

Saya pribadi selalu mendapatkannya dari sosial media seperti instagram. Dengan mengikuti akun yang menyebar info lomba menulis dan hashtag tertentu, saya selalu mendapatkan informasi ter-up-to-date perihal kompetisi menulis.

Namun, yang perlu digarisbawahi adalah: Jangan langsung berharap untuk menang di percobaan awal. Kalau begini, kamu pasti akan mudah patah semangat.

Jadikan kompetisi menulis sebagai ajang mengasah bakat, menyebar portofolio, dan mengembangkan koneksi.

4. Bergabung dalam Platform Penulis

Sumber: IDN Times Community

Daftarkan dirimu ke platform penulis seperti IDN Times. Kamu bisa bergabung menjadi community writer di IDN Times gratis, dan bisa langsung mengirim tulisan terbaikmu setelah mendaftar.

Setelah melewati proses moderasi, tulisanmu bisa langsung ditayangkan dan dibaca oleh ribuan orang.

Selain itu, setiap artikelmu akan dibayar, di mana semakin banyak artikelmu dibaca, semakin banyak bayaran yang kamu dapatkan.

5. Bergabung dengan Komunitas Penulis

Saya sudah menjadi blogger selama dua tahun, dan saya menyesal kenapa saya tidak bergabung dengan komunitas penulis sedari dulu. Bergabung dengan komunitas penulis, memberikan saya peluang untuk berinteraksi dengan sesama penulis yang memiliki semangat dan minat yang sama.

Komunitas ini adalah tempat di mana saya bisa berbagi ide, pemikiran, dan pengalaman dengan orang-orang yang mengerti dan menghargai perjuangan dalam dunia menulis. Kita akan lebih cepat berkembang dalam lingkungan yang disi oleh individu dengan minat yang sama.

Komunitas ini juga bisa membantumu saat menghadapi writer's block, karena mereka kerap kali memberikan umpan balik konstruktif yang membantu mengatasi rintangan tersebut.

6. Kuasai lImu Copywriting

Copywriting adalah seni dan proses menulis teks atau konten yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca atau audiens tertentu agar melakukan tindakan tertentu, misalnya mengajak untuk membeli suatu produk.

Di dunia yang sudah serba digital ini, banyak bisnis yang dikembangkan secara online. Otomatis, pemasaran produk atau jasa bisnis tersebut harus dilakukan secara online juga. Di sini lah peran ilmu copywriting berperan dan semakin diminati.

Penulis yang mempunyai kemampuan untuk meramu kata yang menarik konsumen, sangatlah diminati oleh perusahaan. Kemampuan untuk menggambarkan manfaat produk atau jasa secara persuasif dan membentuk koneksi dengan audiens dapat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan kampanye pemasaran suatu bisnis.

7. Ikuti Sertifikasi Menulis

(Sumber: Tempo Institute)

Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri.- Warren Buffet

Kamu bisa investasikan uangmu untuk dirimu, dengan menggunakan uang tersebut untuk mengasah bakat menulismu. Bagaimana caranya?

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kursus menulis yang bersertifikat. Ada begitu banyak opsi kursus menulis, mulai dari online sampai yang offline, dari yang gratis sampai yang berbayar.

Ada beragam ilmu kepenulisan spesifik yang ditawarkan di luar sana, mulai dari kursus copywriting, storytelling, SEO, menulis artikel ilmiah, dan lain-lain.

Selain mengasah kemampuanmu, sertifikat dari kursus menulis bisa kamu jadikan pelengkap dokumen CV untuk melamar kerja.

8. Belajar Menulis Skrip Video

Konten video semakin populer dan diminati oleh audiens online. Platform seperti You Tube, TikTok, dan Instagram kini sangat mendominasi, sehingga permintaan akan skrip video semakin tinggi.

Video memiliki daya tarik visual yang kuat. Menulis skrip video memungkinkan kamu untuk menggabungkan kekuatan kata-kata dengan elemen visual, sehingga menarik lebih banyak viewers.

Menulis skip video adalah keterampilan yang berbeda dari menulis artikel atau konten lainnya. Dengan menguasai berbagai jenis tulisan, kamu dapat meningkatkan daya saingmu di dunia kerja.

9. Harus Up To Date dengan Perkembangan Zaman dan Tren

Tren dan perkembangan zaman menciptakan pergeseran dalam minat dan kebutuhan audiens. Dengan tetap up to date, kamu dapat menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiensmu.

Industri menulis di era digital ini sangat kompetitif. Jika kamu tidak mengikuti tren terbaru, kamu bisa ketinggalan dan sulit bersaing dengan penulis lain yang memiliki informasi yang lebih mutakhir.

Jika kamu menulis untuk klien atau perusahaan, mereka akan mengharapkanmu untuk memahami tren dan perkembangan terbaru dalam industri mereka.

Kalau kamu terus up to date, hal ini dapat meningkatkan kepuasan klien dan memberikan peluang kerja lebih lanjut.

10. Mengatur Jadwal Publish Konten Tulisan

Jika kamu pegawai 9 to 5, dan ingin raih penghasilan sampingan dengan menulis, kamu perlu atur jadwal menulis. Mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu hari bisa menguras energi dan berisiko terkena maag, lho!

Dengan mengatur jadwal konten, kamu bisa mengatur skala prioritasmu dengan jelas, sehingga mengerjakan banyak pekerjaan menjadi #gakmaagsalah dan hasilnya akan maksimal. Kalau gangguan lambung terlanjut menghadang, kamu gakperlu khawatir karena kini sudah ada Esemag dari Sido Muncul yang efektif selesaikan maag.

Selain itu, Esemag 100% Herbal, tapa efek samping dan aman diminum tap hari. Kamu bisa terus produktif sepanjang hari, dengan mengimbangi pekerjaan utama dan sampingan menulismu tapa khawatir jika gangguan lambung melanda.

Jika tujuanmu adalah  menghasilkan uang dari menulis, kamu harus bisa beradaptasi dengan perubahan dalam industri, selalu mencari peluang baru, dan merespons tren dengan cepat. Dengan begitu, akan membantu kamu tetap relevan, bersaing dalam pasar yang berubah-ubah, dan mendapatkan keuntungan dari hobi menulismu.

Komentar

  1. wah keren mbak terima kasih tipsnya. Saya masih kurang mendokumentasikan sertifikat kursus menulis ini padahal penting juga ya ....

    BalasHapus