Tahu kah Anda bahwa dari seluruh negara di dunia, hanya 22 negara yang belum pernah dijajah oleh Bangsa Britania Raya?
Tak bisa dipungkiri bahwa bangsa ini sudah menanam fondasi kekuatan selama ratusan tahun lamanya. Bahkan, negara-negara besar seperti AS, Australia, New Zealand, dan Irlandia sekitarnya menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Maka dari itu, kita tak pernah mendengar Bahasa Amerika, Bahasa Australia, atau Bahasa New Zealand, bukan? Yang ada hanya Bahasa Inggris.
Sejarah memang tidak dihiasi dengan fenomena menyenangkan, tetapi kita harus realistis. Britania sudah mematrikan pengaruhnya di berbagai bidang. Untuk bisa maju, kita harus beradaptasi dengan pemenang. Salah satu cara adaptasi paling mudah adalah dengan belajar berbahasa Inggris dan mengajarkan bahasa tersebut pada keturunan-keturunan kita agar masa depannya lebih terjamin.
Terdapat penelitian bahwa anak-anak yang fasih berbahasa Inggris, setidaknya sejak rentang usia 12-17 tahun, memiliki masa depan yang lebih terjamin 5x lipat dibandingkan mereka yang tidak fasih bahasa tersebut. Mengapa demikian?
1. Peluang Karier yang Lebih Luas dan Kompetitif
Dalam dunia kerja, Bahasa Inggris menjadi kebutuhan utama, bahkan di negara-negara non-Inggris. Perusahaan multinasional, organisasi internasional, dan startup berbasis teknologi mencari individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.
Anak-anak yang telah terbiasa menggunakan Bahasa Inggris sejak dini memiliki kepercayaan diri lebih besar dalam berbicara, menulis, dan bernegosiasi di lingkungan profesional. Selain itu, pekerjaan di bidang kreatif, teknologi, atau bisnis digital yang sedang berkembang pesat juga banyak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Tidak hanya membantu dalam mendapatkan pekerjaan, kemampuan Bahasa Inggris juga membuka jalan untuk mendirikan bisnis sendiri yang mampu menjangkau pasar internasional.
2. Akses ke Peluang Pendidikan Internasional
Bahasa Inggris adalah pintu gerbang menuju pendidikan berkualitas di tingkat internasional. Sebagian besar universitas dan institusi pendidikan bergengsi di dunia menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Dengan kemampuan ini, anak-anak dapat mendaftar ke program pendidikan global, seperti program Cambridge yang diadopsi oleh salah satu SMP terbaik di Surabaya, IB (International Baccalaureate), atau bahkan pertukaran pelajar.
Tidak hanya itu, penguasaan Bahasa Inggris juga memberikan akses sumber belajar yang lebih luas, seperti jurnal akademik internasional, buku, dan materi pembelajaran berbasis teknologi. Anak-anak yang fasih berbahasa Inggris lebih siap menghadapi tantangan kurikulum berbasis global dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang multikultural.
3. Mudah Mendapatkan Beasiswa dari Sekolah Terbaik
Penguasaan Bahasa Inggris memberikan keuntungan besar bagi anak-anak untuk mendapatkan beasiswa dari sekolah-sekolah unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak sekolah terbaik, seperti BINUS School Surabaya, menjadikan kemampuan Bahasa Inggris sebagai salah satu indikator utama dalam proses seleksi.
Bahasa Inggris bukan sekadar kemampuan akademik, tetapi juga menunjukkan bahwa siswa siap menghadapi tantangan pendidikan global. Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang baik, siswa memiliki peluang lebih besar untuk menonjol di antara kandidat lainnya, terutama dalam wawancara atau tes berbasis internasional.
Selain itu, banyak program beasiswa untuk studi di luar negeri secara eksplisit mensyaratkan kemampuan Bahasa Inggris melalui tes seperti TOEFL atau IELTS, yang tentunya lebih mudah dicapai jika anak-anak sudah belajar sejak dini.
.png)
Komentar