_11zon.jpg) |
| Sumber Gambar: dok. pribadi, disunting dengan Canva |
Asuransi perjalanan belum pernah ada di radar saya ketika merencanakan perjalanan domestik. Saya pikir: "untuk apa memiliki asuransi perjalanan jika hanya untuk berkeliling Indonesia?". Sampai suatu hari saya mengalami salah satu hal terburuk saat sedang berpergian di luar pulau.
Pada bulan November 2022, satu bulan setelah melangsungkan acara lamaran, saya dan calon suami saya (sekarang suami) berangkat ke suatu pulau yang merupakan salah satu destinasi pariwisata internasional paling populer di Indonesia, sebut saya pulau X.
Saat itu, kami bermaksud melakukan pre-wedding photo shoot bertema pantai. Di hari pertama, cuaca sangat cerah dan langit biru terlihat dari pucuk bukit yang mengelilingi pantai. Akhirnya, kami melangsungkan photo shoot di hari pertama kami tiba di pulau X.
Awalnya, semua berjalan lancar sesuai rencana. Foto-foto langsung dikirimkan melalui soft file, durasi foto juga sesuai rencana, pokoknya hari itu kami sangat bahagia. Sampai akhirnya hari kedua tiba dan kebahagiaan kami berubah 360 derajat.
Pengalaman Buruk Menjadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas tanpa Punya Asuransi Perjalanan Domestik
 |
| Foto suami saya setelah mengalami patah tulang akibat kecelakaan di luar pulau (Sumber Gambar: dok. pribadi) |
Untuk mobilitas berkeliling pulau, kami menyewa sepeda motor di tempat langganan kami. Di hari kedua, kami berencana pindah penginapan. Jarak antara penginapan pertama dan penginapan kedua adalah sekitar 8 Km menurut Google Map.
Saat di tengah perjalanan menuju ke penginapan kedua, seorang remaja laki-laki dan saudarinya menyerobot lampu merah di persimpangan jalan, dan menabrak sepeda motor kami. Akibatnya, sepeda motor sewaan kami mengalami kerusakan sedang dan suami saya mengalami patah tulang.
Sontak saya meminta pertanggungjawaban kepada si penabrak. Orang-orang sekitar juga mendukung saya, karena mereka menjadi saksi kelalaian si remaja tersebut yang sudah menerobos lampu merah. Di sini, posisi kami adalah korban.
Dua puluh menit kemudian, ayah dari sang penabrak (sebut saja Bapak Oto), datang untuk memberikan pertanggung jawaban medis. Karena saya tidak bisa membawa motor, suami saya dibonceng oleh Bapak Oto untuk ke rumah sakit, dan saya menunggu di rumah Bapak Oto bersama istri dan ibunya.
Sudah satu jam berlalu, dan tidak ada kabar. Akhirnya saya meminta untuk menyusul suami saya ke rumah sakit, sebab saya curiga kenapa suami saya tidak memberi kabar. Setibanya saya di rumah sakit, saya terkejut karena suami saya tidak ada di sana.
Ternyata, Bapak Oto tidak punya uang untuk membawa suami saya ke RS, dan malah pergi ke tukang urut. Namun, si tukang urut tersebut sedang pergi ke gereja, dan suami saya dibiarkan menahan sakit selama berjam-jam.
Andai saja bapak Oto jujur dengan saya, saya akan membawa suami saya ke RS langsung detik itu juga. Sayangnya beliau tidak bertanggung jawab dan takut diamuk masa, sehingga beliau nekat berbohong dan mengaku membawa suami saya ke RS.
Akhirnya, ibarat jatuh tertimpa tangga, kami harus menanggung biaya RS sendirian. Sudah jadi korban, ditambah harus keluar dana medis yang lumayan besar. Andai saya punya asuransi perjalanan waktu itu, pastinya saya tidak akan seterpukul ini. Bahkan hingga hari ini, kejadian tersebut masih meninggalkan luka dan trauma.
Bayangkan saja, sudah menderita fisik, jauh dari saudara dan teman, ditambah masih harus dibohongi oleh tersangka dan keluarganya. Ditambah lagi, kami harus mengganti biaya kerusakan motor sewaan kami karena keluarga Bapak Oto mengaku tidak punya uang.
Kejadian ini bisa terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Asuransi perjalanan bisa menjadi penyelamat dan game changer dalam situasi seperti ini. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan para wisatawan, untuk tetap memiliki asuransi perjalanan meskipun hanya melakukan perjalanan domestik atau dalam negeri.
Rekomendasi Asuransi Perjalanan Domestik
Setelah kejadian traumatis tersebut, saya kapok berpergian tanpa menggandeng asuransi perjalanan. Kecelakaan lalu lintas tersebut telah menjadi "cambukan" bagi saya untuk lebih memperhatikan perlindungan diri dan keluarga saat bepergian.
Keputusan untuk mencari asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan saya dan memiliki kemudahan dalam urusan klaim adalah langkah yang saya ambil dengan sungguh-sungguh. Saya ingin memastikan bahwa jika saya atau keluarga saya mengalami situasi darurat lagi di masa depan, kami akan mendapatkan bantuan yang diperlukan tanpa kerumitan.
Riset mengenai rekomendasi asuransi perjalanan terbaik ini akhirnya menemui benang merah. Akhirnya, saya memutuskan bahwa asuransi perjalanan terbaik adalah asuransi perjalanan dari MPM Insurance. Kenapa saya memilih MPM Insurance? Simak alasan mengapa saya memilih asuransi perjalanan dari MPM Insurance, di bawah ini.
1. Kemudahan dalam Urusan Klaim Asuransi Perjalanan
.png) |
| Sumber Gambar: Dok. Pribadi, Disunting dengan Canva |
Klaim asuransi adalah proses dimana pemegang polis atau peserta asuransi mengajukan permintaan terhadap perusahaan asuransi untuk mendapatkan kompensasi atau pembayaran sesuai dengan ketentuan dan cakupan yang tercantum dalam polis asuransi.
Klaim ini diajukan ketika terjadi suatu peristiwa yang dicakup oleh polis asuransi, seperti kerusakan, kehilangan, atau cedera yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, urusan terkait klaim ini harus lah mudah dan sederhana.
MPM Insurance memberikan fasilitas yang memudahkan dalam urusan klaim ini. MPM Insurance memberikan fasilitas klaim online, di mana kita hanya perlu mengunggah dokumen klaim dan mencantumkan nomor polis serta nama kita pada laman websitenya. Setelah itu, pihak MPM Insurance akan melakukan survey terhadap laporan klaim kita.
2. Menyediakan Layanan Customer Service 24 Jam untuk Wisatawan Pemegang Polis Asuransi Perjalanan dari MPM Insurance
.png) |
| Sumber Gambar: Disunting dengan Canva |
Mengutip dari MPM Group press release 24 Maret 2023, terdapat pernyataan bahwa "MPM Insurance memberikan saluran layanan 24 jam untuk mendukung wisatawan menikmati perjalanan tanpa khawatir".
Layanan 24 jam ini sangat berguna untuk kasus darurat, apalagi dalam kasus kecelakaan lalu lintas seperti yang kami alami. Sebab, kejadian kurang menyenangkan bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal batasn waktu.
3. Harga Premi yang Terjangkau
.png) |
| Sumber Gambar: Disunting dengan Canva |
Mengutip dari MPM Group press release 24 Maret 2023, mulai dari Rp28,000,- saja, kita sudah bisa mendapatkan proteksi untuk perjalanan domestik yang meliputi biaya medis akibat sakit atau kecelakaan.
Perlindungan terhadap wisatawan ini mencakup hal-hal ringan seperti pembatalan dan penundaan pesawat, penggantian bagasi yang hilang atau dicuri, perlindungan untuk keadaan darurat medis, termasuk perawatan medis, evakuasi dan repatriasi, hingga jaminan untuk cidera yang tidak di sengaja dan kematian.
4. MPM Insurance Mempunyai Reputasi yang Baik
%20(1).png) |
| Sumber Gambar: mpmgroup.co.id/award, diedit ulang dengan Canva) |
Reputasi yang baik adalah indikasi bahwa perusahaan dapat diandalkan dalam menyediakan perlindungan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh karena itu, salah satu prioritas saya dalam memilih asuransi perjalanan terpercaya adalah dengan menelusuri reputasi dari perusahaan yang menyediakan asuransi tersebut.
MPM Insurance konsisten mendapatkan penghargaan dari tahun ke tahun, misalnya penghargaan dari Warta Ekonomi, Media Asuransi, Majalah Investor, The Finance, dan lain-lain. Bahkan MPM Insurance bisa tetap konsisten mendapatkan penghargaan asuransi terbaik, di tahun krisis 2020-2021. Padahal kasus Covid-19 yang memporak-porandakan perekonomian Indonesia waktu itu masih sangat tinggi.
Sumber:
https://www.mpmgroup.co.id/en/press-release/mpminsurance-ramaikan-pasar-asuransi-dengan-produk-unggulan-baru-de81b75e
https://www.mpm-insurance.com/en/about-us/award-csr/
.png)
Komentar