Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar

Teknologi AI Credit Scoring dari Amartha: Kunci Sukses Investasi di Platform P2P

Teknologi AI Credit Scoring dari Amartha

Setelah menonton film the Big Short tentang krisis moneter Amerika tahun 2007-2008, saya jadi semakin menyadari pentingnya penilaian risiko dan transparansi dalam berinvestasi. 

Bicara soal penilaian risiko dan transparansi, kamu tentu tidak asing dengan konsep skor kredit, bukan? Skor kredit itu ibarat identitas finansial kita. Skor kredit menggambarkan reputasi kita sebagai peminjam dan pembayar hutang dalam satuan angka.

Baik buruknya skor kredit bisa menentukan apakah kita layak mendapatkan pinjaman atau kredit, dan berapa bunga yang diberikan. Tidak hanya itu, skor kredit juga menjadi pertimbangan utama bagi investor saat berinvestasi di platform P2P Lending.

Namun, bagaimana jika proses credit scoring atau perhitung skor kredit ini dilakukan oleh kecerdasan buatan, alias AI? Bayangkan, sebuah sistem cerdas yang bekerja 24/7, menganalisis data dari berbagai sumber, mempelajari setiap histori transaksi, dan selalu siap memberikan penilaian yang objektif dan cepat. Itulah gambaran singkat tentang layanan terbaru Amartha: Ascore.ai.

Ascore.ai adalah teknologi credit scoring berbasis AI yang merupakan inovasi terbaru di dunia fintech. Dengan kolaborasi apik dari kecerdasan buatan dan pengalaman Amartha dalam memahami pasar, Ascore.ai akan membantu para investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Bagi kamu yang merupakan investor atau berkeinginan menjadi investor di platform Peer-to-Peer (P2P) Lending, memahami teknologi ini bukanlah sekedar opsi, melainkan sebuah keharusan. Mengetahui bagaimana AI Credit Scoring berfungsi dapat mempengaruhi keputusan investasimu dan bagaimana kamu mengelola risiko. 

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih dalam tentang bagaimana teknologi AI Credit Scoring dari Amartha bisa menjadi game-changer dalam investasi P2P kita.



Peran Skor Kredit dalam Investasi

Teknologi AI Credit Scoring dari Amartha
Sumber: canva.com

Skor kredit atau credit score adalah angka yang menggambarkan kredibilitas kredit seseorang atau bisnis. Skor kredit atau credit score adalah indikator utama untuk menentukan apakah suatu bisnis atau perorang dapat diandalkan untuk membayar kembali pinjaman atau tidak.

Berikut beberapa peran utama skor kredit dalam investasi:

1. Menilai Risiko Investasi

Pada dasarnya, skor kredit atau credit score adalah penilaian atas kredibilitas finansial seseorang atau bisnis. Skor ini memberikan gambaran tentang sejauh mana peminjam bisa dipercaya untuk membayar kembali pinjaman. 

Sebagai investor, skor kredit bisa memberikan gambaran tentang resiko gagal bayar yang mungkin kamu akan hadapi ketika menginvestasikan uang. Skor kredit yang tinggi biasanya mengindikasikan risiko gagal bayar yang lebih rendah, begitu pula sebaliknya.

2. Membantu dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Sebagai seorang investor, keputusan tentang di mana dan bagaimana menempatkan uang merupakan suatu tugas yang harus dilakukan dengan hati-hati. Di sinilah skor kredit berperan penting, memberikan informasi berharga tentang kredibilitas finansial potensial peminjam.

Dengan mengetahui skor kredit, investor dapat mengambil keputusan yang lebih matang dengan risiko minimal, berdasarkan informasi terperinci tentang di mana dan kepada siapa mereka sebaiknya meminjamkan/ menginvestasikan uang. Skor kredit ini bukan hanya sebatas angka, tetapi juga mencerminkan profil risiko dan kapabilitas peminjam dalam mengembalikan pinjaman.

3. Mengatur Ketentuan Pinjaman

Skor kredit tidak hanya membantu menilai risiko, tetapi juga bisa mengatur ketentuan pinjaman. Biasanya, peminjam dengan skor kredit tinggi cenderung mendapatkan suku bunga yang lebih baik karena mereka dianggap memiliki risiko gagal bayar yang lebih rendah. 

Sebagai investor, kamu bisa memilih untuk meminjamkan/ menginvestasikan uang pada tingkat bunga yang lebih tinggi kepada peminjam dengan skor kredit rendah untuk mengimbangi risiko yang lebih tinggi.

4. Meningkatkan Diversifikasi Portofolio

Menggunakan skor kredit sebagai bagian dari strategi investasi, dapat membantu kamu dalam diversifikasi portofolio. 

Misalnya, kamu dapat memilih untuk membagi investasi kamu antara peminjam dengan skor kredit tinggi (return lebih rendah tetapi risiko lebih kecil) dan peminjam dengan skor kredit rendah (return yang lebih tinggi tetapi risiko lebih besar).

Skor kredit adalah alat yang sangat berharga bagi investor. Dengan memahami skor kredit dan bagaimana mereka bekerja, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan berpotensi meningkatkan return.

Teknologi AI Credit Scoring

Teknologi AI Credit Scoring dari Amartha

Teknologi AI Credit Scoring yang dimiliki Amartha adalah solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penilaian skor kredit. Dengan AI, proses penilaian kredit menjadi lebih cepat, lebih akurat, dan berpotensi mengurangi risiko gagal bayar.

AI menerapkan algoritma yang kompleks untuk menganalisis data pelanggan dari berbagai sumber, dan memprediksi kemampuan mereka untuk membayar kembali pinjaman. AI juga mampu belajar dari data historis seseorang atau bisnis, sehingga penilaian skor kredit menjadi semakin akurat seiring berjalannya waktu.

Kegunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Credit Scoring

Artificial Intelligence (AI) telah memainkan peran penting dalam memodernisasi dan merampingkan proses penilaian kredit atau credit scoring. Lalu, bagaimana AI menjalankan perannya dalam credit scoring? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Automasi Proses

AI bisa otomatis mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data finansial dan histori perilaku. Kemampuan AI dalam mengolah data jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan penilaian kredit konvensional yang dilakukan oleh manusia.

Dalam dunia investasi, waktu adalah uang. Dengan menggunakan teknologi AI, proses penilaian kredit dapat dipercepat secara signifikan. Misalnya, dalam sistem konvensional, analis kredit mungkin perlu beberapa hari untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan menganalisis data pelanggan. Dengan AI, proses ini dapat diotomatisasi dan diselesaikan dalam hitungan menit, atau bahkan detik.

2. Keakuratan dan Objektivitas

AI menggunakan algoritma yang objektif dan konsisten untuk menganalisis data dan menghasilkan skor kredit. Dibandingkan dengan penilaian manusia, AI bisa mengevaluasi berbagai faktor dan hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan lebih tepat. Selain itu, AI tidak terpengaruh oleh bias atau emosi manusia, yang bisa mendorong objektivitas dalam penilaian kredit.

3. Prediksi yang Lebih Baik

AI memanfaatkan teknik machine learning untuk mempelajari pola dan tren dalam data. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku masa lalu dan sekarang, AI dapat membuat prediksi yang lebih akurat tentang kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman di masa mendatang.

4. Deteksi Fraud

AI dapat membantu dalam mendeteksi perilaku mencurigakan atau tidak biasa yang mungkin mengindikasikan penipuan kredit. Dengan teknologi AI, lembaga keuangan bisa mendeteksi dan menghentikan upaya penipuan sebelum merugikan institusi dan konsumen. Maka, sangat bijak bagi kamu untuk berinvestasi melalui lembaga keuangan yang memanfaatkan bantuan dari AI seperti Amartha.

5. Personalisasi

AI memberikan penilaian kredit yang lebih spesifik dan personal. Dengan menganalisis data pribadi dan perilaku dari peminjam, AI dapat menghasilkan skor kredit yang lebih sesuai dengan profil risiko individu tersebut.

Kegunaan Artificial Intelligence (AI) dalam credit scoring dapat sangat membantu lembaga keuangan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, dan pada akhirnya memperkuat kepercayaan dan keamanan dalam sistem kredit. 

Dengan demikian, sangat bijak bagi kamu untuk berinvestasi melalui lembaga keuangan yang memanfaatkan bantuan dari AI seperti Amartha.

Keunggulan Teknologi AI Credit Scoring untuk Investor dan Pemilik UMKM

Teknologi AI Credit Scoring dari Amartha
Sumber: Amartha.com


Untuk investor, skor kredit adalah bahan pertimbangan utama dalam menentukan risiko gagal bayar saat menyalurkan pinjaman. Skor kredit yang tinggi biasanya menunjukkan risiko gagal bayar yang lebih rendah, dan sebaliknya.

Sementara itu, untuk UMKM, skor kredit memegang peranan penting dalam membuka akses permodalan. Banyak UMKM yang seringkali menemui kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional dikarenakan persyaratan yang ketat, termasuk memiliki skor kredit yang tinggi. 

Teknologi AI Credit Scoring, seperti yang ditawarkan oleh Amartha melalui Ascore.ai, dapat memberikan solusi atas tantangan ini. Dengan analisis data yang lebih mendalam dan tepat, skor kredit dapat ditentukan dengan lebih adil, memberikan kesempatan yang lebih besar untuk akses permodalan UMKM. Dengan demikian, teknologi AI Credit Scoring tidak hanya bermanfaat bagi investor, tetapi juga membantu memperluas akses permodalan bagi UMKM.

UMKM yang sebelumnya mungkin diabaikan karena kurangnya data kredit konvensional, kini dapat mendapatkan akses ke permodalan. Hal ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang, sekaligus memberikan investor peluang baru untuk diversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Ascore.ai: Layanan Terbaru Amartha

Teknologi AI Credit Scoring dari Amartha


Untuk mengoptimalisasi layanannya kepada pengguna, Amartha meluncurkan layanan terbaru mereka, yaitu Ascore.ai, sebuah platform yang memanfaatkan AI untuk memberikan penilaian kredit (credit scoring) yang lebih akurat dan cepat. 

Dengan Ascore.ai, baik investor maupun peminjam di Amartha dapat memiliki gambaran yang lebih baik tentang risiko investasi mereka, dan dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Manfaat yang Ditawarkan oleh Ascore.ai

1. Membantu para pelaku bisnis untuk lebih memahami pasar massal

Layanan ini meningkatkan kemampuan suatu bisnis untuk lebih memahami pasar massal. Pasar massal merujuk pada sektor konsumen yang luas dan beragam. Memahami pasar dapat membantu bisnis dalam menentukan strategi dan membuat keputusan yang lebih baik.

Amartha telah melakukan semua penelitian dan persiapan yang diperlukan untuk menyediakan data yang paling akurat dan lengkap. Data ini ditujukan untuk membantu bisnis menghitung risiko dengan cara yang paling sederhana. Menghitung risiko adalah bagian penting dari pengambilan keputusan dalam bisnis, dan memiliki data yang akurat dan lengkap dapat mempermudah dan meningkatkan keandalan proses ini.

2. Integrasi yang mulus untuk berbagai kebutuhan bisnis

Layanan ini dapat diintegrasikan ke dalam berbagai kebutuhan bisnis dengan mudah dan tanpa hambatan. Hal ini penting karena setiap bisnis memiliki kebutuhan yang unik dan berbeda, jadi sebuah solusi harus mampu disesuaikan dengan berbagai situasi dan kebutuhan.

Amartha juga menyediakan integrasi API (Application Programming Interface) dan dashboard yang mudah digunakan. Adanya integrasi dengan API memungkinkan beberapa aplikasi atau sistem yang berbeda untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. 

Artinya, layanan yang ditawarkan ini bisa diintegrasikan ke dalam sistem yang sudah ada dalam bisnis pengguna. Sementara itu, dashboard yang mudah digunakan memastikan bahwa pengguna dapat mengakses dan memahami informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

3. Menawarkan solusi yang inovatif untuk proses onboarding

Onboarding adalah proses mendaftarkan atau mengintegrasikan pengguna atau klien baru. Melalui, Ascore.ai, Amartha berkomitmen untuk berinovasi dan membantu pelaku bisnis untuk menciptakan proses onboarding yang cerdas, yaitu proses yang cepat, efisien, dan user-friendly. 

Produk-produk onboarding pada Ascore.ai mencakup fitur-fitur canggih seperti deteksi kehidupan (liveness detection, yang biasanya digunakan dalam teknologi pengenalan wajah untuk memastikan bahwa subjek adalah orang yang hidup dan bukan foto atau video) dan verifikasi identitas, yang semuanya dirancang untuk membuat proses onboarding menjadi cepat, akurat, dan aman.

4. Berperan sebagai all-in-one data marketplace untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis

Ascore.ai berperan sebagai platform atau 'pasar' yang menyatukan berbagai jenis data yang diperlukan oleh bisnis, yang semuanya dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis pengguna. 'All-in-one' menunjukkan bahwa layanan ini mencakup beragam fitur dan kemampuan dalam satu platform.

Platform Ascore.id memiliki antarmuka yang user-friendly. Teknologi AI digunakan untuk menganalisis data dan menyediakan insight, yang semuanya dapat diakses melalui antarmuka ini.

Produk yang Ditawarkan oleh Ascore.ai

1. Credit Scoring

Ascore AI menganalisis data pinjaman dari Amartha untuk menilai kelayakan kredit dari segmen pasar yang kurang dilayani. Faktor-faktor risiko yang digunakan dalam penilaian ini mencakup profil individu atau bisnis, industri di mana mereka beroperasi, dan data telekomunikasi (telco). 

Segmen pasar yang "kurang dilayani" biasanya merujuk pada individu atau kelompok yang biasanya kurang mendapatkan akses ke layanan keuangan, seperti pinjaman. Dengan menganalisis data ini, Ascore AI dapat memberikan skor kredit yang lebih akurat dan adil untuk segmen pasar ini.

Dengan demikian, layanan ini akan semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

2. Liveness Detection (Deteksi Kehidupan)

Liveness Detection adalah teknologi yang digunakan untuk memastikan bahwa subjek yang sedang diidentifikasi atau diverifikasi adalah orang yang hidup dan nyata, dan bukan foto, video, atau replika lainnya. Ini biasanya digunakan dalam teknologi pengenalan wajah atau biometrik.

Algoritma pada layanan ini dapat memverifikasi kehadiran pengguna secara real-time dan mendeteksi penggunaan foto, yang merupakan langkah pencegahan penipuan. 

Dengan kata lain, sistem mereka dapat memastikan bahwa pelanggan yang sedang menggunakan layanan mereka adalah orang yang sebenarnya, dan bukan seseorang yang mencoba berpura-pura menjadi orang lain menggunakan foto orang lain.

3. KTP-Selfie Match 

"KTP-Selfie Match" adalah layanan proses di mana teknologi pengenalan wajah digunakan untuk mencocokkan wajah seseorang dengan foto yang ada pada kartu identitas mereka. 

Identitas pelanggan diverifikasi secara aman dan andal menggunakan teknologi pengenalan wajah canggih yang mencocokkan wajah dengan foto yang ada di KTP. Proses ini penting untuk memastikan bahwa orang yang mengklaim identitas tertentu benar-benar adalah orang tersebut, yang bisa membantu mencegah penipuan dan penyalahgunaan identitas.

4. OCR (Optical Character Recognition) KTP 

OCR adalah teknologi yang mampu mengkonversi berbagai jenis dokumen, seperti dokumen yang dipindai (scan), PDF, atau gambar yang diambil oleh kamera digital, menjadi data yang dapat diedit dan dicari.

OCR KTP dapat memindai teks pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengubahnya menjadi teks digital yang dapat diedit dan siap untuk dianalisis. Fungsinya adalah untuk mempercepat proses verifikasi identitas dan meminimalkan kesalahan manusia dalam penulisan atau pengetikan data dari KTP, sehingga membuat proses analisis data menjadi lebih efisien dan akurat.


Sumber: ascore.ai

Kamu bisa mencoba free demo untuk mengetahui skema dan cara kerja dari teknologi ai credit scoring besutan Amartha ini. Kunjungi situs web ascore.ai, kemudian klik "book a free demo". Isi data dirimu, kemudian setelah berhasil mengisi data diri, tunggu beberapa saat, dan akan ada pihak Amartha yang menghubungi ke nomor telepon yang kamu cantumkan saat mengisi data diri.

Pentingnya Pemahaman Teknologi AI Credit Scoring bagi Investor dan Calon Investor P2P

Mendorong inklusi keuangan

Pernah kah terbesit dibenakmu, bagaimana cara mengetahui skor kredit seseorang atau kelompok yang tidak punya akses terhadap produk perbankan (non-bankable)?

Menggunakan Teknologi AI Credit Scoring dalam investasi P2P bukan hanya soal meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana teknologi ini dapat membuka akses kepada segmen pasar yang sebelumnya sulit dijangkau atau tidak terlayani dengan baik (non-bankable). Untuk menjelaskan lebih jauh, mari kita ambil contoh kasus di bawah ini.

Misalkan kamu adalah seorang investor di platform P2P lending dan kamu menemukan dua peluang investasi yang tampaknya menarik. Keduanya adalah UMKM di daerah pedesaan dengan potensi pertumbuhan yang baik. Tetapi, karena keterbatasan data kredit historis dan geografis, Kamu merasa kesulitan untuk menilai risiko dan memutuskan investasi mana yang harus dipilih.

Inilah di mana Teknologi AI Credit Scoring seperti Ascore.ai dari Amartha bisa membantu. Dengan AI dan data besar, kita bisa menganalisis berbagai faktor risiko seperti profil individu, industri, dan data telekomunikasi. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan komprehensif tentang kelayakan kredit kedua usaha tersebut.

Misalkan AI menunjukkan bahwa usaha pertama memiliki riwayat transaksi yang stabil dan pengelolaannya cermat dalam pengeluaran, sementara usaha kedua memiliki pola pengeluaran yang kurang konsisten. Meskipun potensi pertumbuhan usaha kedua tampak lebih tinggi, Teknologi AI Credit Scoring menunjukkan bahwa usaha pertama memiliki risiko kredit yang lebih rendah. Dengan informasi ini, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan meminimalkan risiko.

Pemahaman tentang Teknologi AI Credit Scoring juga penting bagi calon investor P2P. Sebelum memulai investasi, kita harus memahami bagaimana platform menilai risiko dan bagaimana teknologi tersebut dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang investasi yang baik. Dengan pemahaman yang baik, calon investor dapat merencanakan strategi investasi mereka dan memanfaatkan platform P2P Lending secara maksimal.

Cermat menelisik risiko dan potensi imbal hasil

Memahami Teknologi AI Credit Scoring sangat penting bagi investor dan calon investor P2P Lending, karena berinvestasi dalam P2P Lending memerlukan pemahaman yang mendalam tentang risiko dan potensi imbal hasil. Simak contoh kasus di bawah ini.

Misalkan kamu adalah investor yang ingin berinvestasi pada platform P2P. Kamu kemudian menemukan dua peluang investasi dari dua peminjam berbeda. Keduanya menawarkan tingkat return yang sama, tetapi kamu hanya memiliki dana untuk berinvestasi pada satu peminjam saja.

Pada situasi seperti ini, Teknologi AI Credit Scoring menjadi sangat penting. Dengan teknologi ini, kamu dapat melihat skor kredit masing-masing peminjam. Skor kredit ini bukanlah angka acak, tetapi dihasilkan oleh algoritma AI yang menganalisis data peminjam dari berbagai sumber dan telah mempelajari data historis untuk menentukan sejauh mana peminjam mampu membayar kembali pinjaman.

Misalnya, peminjam A memiliki skor kredit 600, sementara peminjam B memiliki skor 700. Melalui data ini, kamu dapat memutuskan bahwa peminjam B tampaknya lebih mampu membayar kembali pinjaman, sehingga kamu akhirnya memutuskan untuk berinvestasi pada peminjam B.

Tanpa Teknologi AI Credit Scoring, kamu mungkin harus mengandalkan informasi yang kurang lengkap atau subyektif untuk membuat keputusan ini, yang bisa menimbulkan risiko investasi yang lebih besar. Dengan teknologi ini, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik berdasarkan analisis data yang komprehensif dan objektif.

Ini hanya satu contoh dari banyak situasi di mana pemahaman tentang Teknologi AI Credit Scoring dapat membantu investor dan calon investor P2P Lending. Dengan kemajuan teknologi, peran AI dalam penilaian kredit akan semakin penting, sehingga penting bagi investor untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini.

Komentar