Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar

Lebih Baik Cicil Rumah atau Nabung dulu Sambil Ngontrak?


Lebih Baik Cicil Rumah atau Nabung dulu Sambil Ngontrak?

Contoh kasus 1: Kamu adalah kepala keluarga dengan gaji di atas 15 juta di Jakarta. Istri tidak bekerja dan punya anak yang masih balita. Kamu punya tabungan uang 150 juta untuk DP rumah yang harganya 1 Milyar. Katakan harga total rumah jika dibeli dengan simulasi kredit maka harganya menjadi 1,2 Milyar setelah bunga.

Maka skema pengeluaranmu untuk beli rumah adalah segini: *hitungan general
Harga rumah = 1 Milyar
Harga rumah setelah bunga = 1,2 Milyar
DP = 150 juta
Lama Cicilan = 10 tahun
Besar Cicilan per bulan = 9,8 juta ~ 10 juta

Simulasi cicilan rumah 1 milyar dengan DP 150 juta dan bunga 7% selama 10 tahun (Sumber: https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah)


Simulasi cicilan rumah 1 milyar dengan DP 150 juta dan bunga 7% selama 10 tahun (Sumber: https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah)

Bayangkan jika kamu berusaha menabung sembari mengontrak terlebih dahulu selama 3 tahun. Ambil kontrakan seharga 30 juta/tahun. Simpan uang 150 juta milik mu

Kemudian alih-alih digunakan sebagai cicilan bulanan, gunakan 10 juta milik mu untuk menabung. Tapi tabunglah dalam bentuk obligasi, deposito, atau saham agar berbunga, karena harga rumah di masa depan akan meningkat, jadi nilai tabungan mu harus meningkat dengan bunga.

Anggaplah bunga obligasi yang akan kamu dapatkan per tahun adalah 5% (angka ini bisa lebih besar). Maka uang yang bisa kamu kumpulkan selama 3 tahun adalah sekitar 390 juta, bisa kurang bisa lebih. 

Simulasi menabung obligasi dengan bungan 5%

Selain itu, kamu bisa memilih instrumen investasi lain yang memberikan bunga tahunan lebih besar dari 5%. Sehingga uang yang bisa kamu dapatkan di akhir tahun ke-3 bisa lebih besar dari 390 juta. 

Kemudian, karena kamu mengontrak selama 3 tahun dengan biaya kontrak tahunan sebesar 30 juta. Maka uang yang kamu miliki di akhir tahun ke-3 adalah:

390 juta - (30juta x 3) = 300 juta

Sudah mengerti?

Setelah itu, carilah rumah seharga 1 milyar yang dijual secara bekas. Asumsikan setiap tahun harga rumah naik pesat. Maka dengan harga 1 milyar, kamu bisa dapatkan rumah besar bekas atau rumah baru yang sedikit lebih kecil. 

Namun, kali ini kamu sudah punya uang 300 juta ditambah uang DP 150 juta yang masih utuh tadi, maka kamu bisa membeli rumah senilai 1 milyar dengan DP yang lebih besar dan waktu cicilan yang lebih singkat

Anggaplah kamu ingin men-DP rumah 400 juta. Kamu bisa ambil simulasi kredit yang lebih cepat, yaitu 5 tahun. Sehingga tiap bulan kamu hanya harus mengangsur sebanyak 11,9 juta ~ 12 juta.


Simulasi cicilan rumah 1 milyar dengan DP 400 juta dan bunga 7% selama 5 tahun (Sumber: https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah)


Simulasi cicilan rumah 1 milyar dengan DP 400 juta dan bunga 7% selama 5 tahun (Sumber: https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah)

Dengan begini, kamu akan melunasi rumah selama 8 tahun saja (3 tahun nabung + 5 tahun kredit). Selain itu kamu masih punya uang 50 juta dari DP utuh tadi. Bisa kamu gunakan untuk membayar kredit rumah selama 4 bulan ke depan tanpa mengorbankan gaji bulananmu.

Jika kamu mengambil rumah dengan cicilan 10 tahun, kamu harus membayar bunga 2 tahun lebih banyak. 2 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Selisihnya lumayan bukan?

Jika posisimu sama seperti contoh kasus di atas (tinggal di Jakarta, punya gaji di atas 15 juta, dan hidup menetap/ tidak berpindah-pindah) maka opsi di atas cukup ideal buatmu. Tapi bagaimana jadinya jika kamu hidup berpindah-pindah? Nah, simak contoh kasus kedua di bawah ini.

Contoh kasus 2: Kamu bekerja sebagai tenaga ahli di sebuah perusahaan kontraktor. Pekerjaanmu memaksamu untuk selalu berpindah domisili. Misalnya, dua tahun di Pulau Jawa, kemudian kontrak tiga tahun di Sulawesi. Kemudian berpindah lagi ke luar negeri selama beberapa tahun. 

Jika kasus mu adalah seperti di atas, di mana hidupmu nomaden dan hanya akan tinggal menetap di masa tua. Maka opsi mengontrak lebih utama. Tetapi, jika kamu sudah punya tujuan domisili tempat kamu akan menetap selamanya, maka kamu bisa langsung membayarkan Dp untuk cicilan jangka panjang.

Jadi, jawaban dari Lebih Baik Cicil Rumah atau Nabung dulu Sambil Ngontrak?
Maka jawabannya adalah Tergantung kondisi masing-masing.

Terima kasih semoga membantu!





Komentar